| |
| MODUL KAPITA SELEKTA KOMUNIKASI Fotografi |
|
|
|
|
|
|
| |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Fakultas | Program Studi | Tatap Muka | Kode MK | Disusun Oleh |
|
| Ilmu Komunikasi | Public Relations | 08 |
| Yuni Tresnawati, S.Sos., M.Ikom. |
|
Abstract | Kompetensi |
|
|
Membahas mengenai Fotografi
| Diharapkan setelah pembahasan, mahasiswa memahami kegunaanFotografi bagi PR
|
Fotografi
Pendahuluan
Fotografi adalah seni atau suatu proses penghasilan gambar dan cahaya yang dipantulkan oleh objek masuk ke lensa kemudian diteruskan ke bidang film, sehingga menghasilkan gambar.
Dunia fotografi saat ini berkembang pesat seiring dengan ditemukannya teknologi digital. Hampir semua orang saat ini, pasti bisa dan mampu mengoperasikan sebuah kamera digital pocket yang akrab kita temui saat ini. Dunia fotografi saat ini tidak hanya untuk kalangan tertentu saja, tetapi sudah mencakup seluruh lapisan masyarakat.
Tetapi kini kita diajukan satu pertanyaan lagi, sejauh mana foto yang dibuat mampu ‘berbicara’? Bukan perkara yang gampang jika kita ingin membuat foto yang mampu bercerita dan juga indah dilihat. Ada dasar-dasar fotografi yang harus dipahami, bukan hanya memahami bagaimana membuat foto yang mampu bercerita tetapi juga harus memahami dasar-dasar penggunaan kamera.
Peran dan fungsi fotografi sangat penting guna mendukung kegiatan kehumasan. Selain bisa menampilkan ilustrasi yang hidup dari kegiatan di organisasi, lembaga, instansi ataupun perusahaan tempat Humas itu bekerja, fotografi atau foto-foto yang dihasilkan dapat pula berfungsi sebagai dokumen berharga yang berumur panjang. Ia juga memiliki daya tarik kuat dalam memikat perhatian pembaca pada isi berita dan informasi yang disajikan atau dikeluarkan oleh pihak Humas.
Komposisi dan Foto Kreatif
Komposisi adalah penataan obyek foto yang dilihat dari sudut pandang kamera agar memiliki nilai dalam menggambarkan foto tersebut. Komposisi dapat dibagi mealalui perpaduan hal-hal seperti; warna, bentuk obyek, keseimbangan (kontras), dan dimensi obyek itu sendiri. Penataan komposisi ini harus memiliki satu titik obyek utama sebagai focus of interest.
Focus of interest ini nantinya memegang peranan penting dalam menentukan nilai foto tersebut. Penempatan focus of interest harus memiliki ruang pandang yang mampu menggambarkan keinginan si pembuat foto terhadap obyek yang ditangkap.
Fungsi Fotografi bagi Kehumasan
Fotografi dalam kehumasan secara umum memiliki fungsi antara lain :
Namun yang terjadi hingga saat ini, fotografi belumlah digunakan secara maksimal oleh para Public Relations OfHingga saat officer. Salah satu buktinya adalah jarangnya siaran pers yang menggunakan dan menyertakan foto sebagai penguat informasi. Padahal fotografi bias dijadikannya untuk melengkapi dokumen atau perpustakaan internal.
Meskipun demikian, di beberapa instansi memang sudah ada beberapa yang memanfaatkan fotografi sebagai sarana penunjang kehumasan, meski dilihat dari tampilan dan kualitas fotonya masih tampak belum dikelola dengan profesional. Untuk itu seorang petugas Humas harusnyajuga memiliki ketrampilan teknis maupun konseptual fotografi sehingga kualitas foto dihasilkannya juga bisa maksimal.
Beberapa Pedoman
Ada beberapa pedoman yang harus diketahui dan diperhatikan oleh Public Relations officer tentang fotografi, yaitu :
Pembuatan dan pengambilan foto haruslah didasari pada tujuan dan maksud dari seiap organisasi. Artinya PR haruslah mengetahui tujuan dan maksud dari foto tersebut. Karena foto biisa berdiri sendiri sebagai pusat informasi atau sebagai pendukung berita. Contohnya membuat foto sebagai pendukung berita dalam siaran pers, haruslah memperhatikan prinsip-prinsip foto jrnalistik. Antara lain harus memiliki nilai berita, baru dan actual dan tentunya memiliki daya tarik. Namun antara foto dan berita haruslah memiliki keterkaitan.
Munculnya beragam media internal juga membutuhkan foto untuk membuatnya menjadi menarik. Oleh karena itu foto untuk jurnal internal haruslah memiliiki nilai employee interest atau daya tarik bagi para karyawan. Begitu juga dalam pameran, maka yang dibutuhkan adalah foto-foto yang bias memback up promosi dan pubikasi. Foto yang bias digunakkan adalah foto-foto yang menampilkan produk unggulan dan terbaru.
Komposisi foto kehumasan tidak jauh beda dengan komposisi foto jurnalistik. Pencahayaan juga menjadi factor penting. Walaupun banyak program yang dapat membantu kita untuk mengedit foto, tetapi usahakan selalu untuk mendapatkan hasil yang baik. Hal yang perlu diperhatikan adalah dalam setiap foto terdapat cirri khas atau tanda-tanda spesifik yang dimiliki organisasi tersebut.
PR harus selalu memiliki stok foto yang cukup dan selalu di menggupdate nya. Foto-foto seperti pimpinan bias digunakan untuk company profile atau annual report. Stok foto juga bisa digunakan untuk website atau informasi yang diberikan ke media massa.
Keterangan Foto
Caption adalah judul berikut keterangan foto. Tanpa keterangan pembaca tidak mengetahui foto apa, siapa, di mana dan kapan serta apa maksud dan tujuan foto itu.
Caption harus memuat judul dan isi yang jelas dan terang yang menjelaskan tentang objek dalam foto tersebut. Sedapat mungkin menggunakan kalimat aktif sehingga menunjukkan aktivitas yang hidup. Caption tersebut juga harus memuat keterangan waktu, tempat dan peristiwa serta tokoh yang terlihat di dalamnya serta tujuan yang terkandung dalam peristiwa ini.
Tidak lupa juga disebutkan nama fotografer, tempat dan tanggal pengambilan gambar serta alamatnya dalam keterangan tambahan pada foto tersebut. Yang disukai editor manakala melengkapi siaran pers dan konferensi pers adalah foto berukuran besar. Maksudnya adalah editor dapat meng-croping foto tersebut sesuai dengan kebutuhan tulisan serta mempertimbangkan komposisi. Ukuran yang ideal adalah foto ukuran jumbo (4R) atau 15 x 10 cm.
Strategi mengolah Foto
Untuk media internal
Dokumentasi.
Contoh Foto Pada media-media PR
Foto pada media Newsletter
Foto pada media Brosur
Foto pada Majalah
Foto pada Media Poster Iklan Layanan Masyarakat
2013
| Kapita selekta Komunikasi | Pusat Bahan Ajar dan eLearning | |
|
| Yuni Tresnawati, S.Sos., M.Ikom | http://www.mercubuana.ac.id |
Komentar
Posting Komentar